Sabtu, 31 Januari 2015
Camar Yang Pulang - Ruth Sahanaya
Bermusim tinggalkan pelabuhan
Layari hidup sendirian
Kembali kumencari fajar suci
Mengisi sepi hati ini
Seperti camar pulang kepangkuan
Merindu kedamaian dulu
Begitu harapanku terhadapmu
Semoga kasih belum layu
( korus )
Dihati ini sering melagukan rindu
Senyum tangismu dimataku
Andai waktu bisa menemukan semua
Akan kubina kasih dulu bersamamu
Siapa yang menduga segalanya
Suratan takdir Maha Esa
Sepintas kutemui senyumanmu
Memberi daku sinar baru
( ulang korus ... )
Buat Kekasihku - Ruth Sahanaya
Indah hadirmu kujelang tanpa keraguan
Walau apapun terjadi bukanlah halangan
Itu ucapan perasaan hati yang terdalam
Kasih, senyummu goreskan berjuta kenangan
Sungguh kau telah merebut seluruh hatiku
Hingga kutaksadar kini
Jatuh hati, jatuh cinta kepadamu
Tuhan, sampaikan rinuku ( salamku )
Buat kekasihku
Juga cintaku padanya yang tak pernah padam
Ingin kuwujutkan semua mimpi
Jadi kenyataan
Agar s'lamanya ku dan dia tak berpisah lagi
Biarkan Cintaku - Ruth Sahanaya
Entah mengapa kau hadir lagi
Disaat hati mencoba
Untuk dapat melupakan
Entah mengapa takpernah dapat
Kulepas bayang-bayangmu
Dari sisi perasaan ini
Jangan kau ganggu lagi
Biarkan cintaku
Pergi dari semua
Biarkan cintaku menjauh darimu
Biarkan daku sendiri
Tentukan arah langkah hatiku
Biarkan cintaku menggapai asmara
Biarkan daku berlalu
Menjelang esok yang lebih pasti
Entah mengapa takpernah dapat
Kulepas bayang-bayangmu
Dari sisi perasaan ini
Jangan kau ganggu lagi
Biarkan cintaku
Pergi dari semua
Biarkan cintaku menjauh darimu
Biarkan daku sendiri
Tentukan arah langkah hatiku
Biarkan cintaku menggapai asmara
Biarkan daku berlalu
Menjelang esok yang lebih pasti
Kuyakin nanti kau pasti menemukan
Cinta yang melebihi cintaku
Bawa Daku Pergi - Ruth Sahanaya
Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu
Mengapa aku terlena, saat kau pergi
Kubuat kau kecewa, tak terulang lagi
Tiada lagi yang kupinta, hanya ada cinta
Tiada kataku berguna, hanya ada cinta
Mengapa kau diam saja, ku tak berdaya
Maafkanlah semua, akupun percaya
Hanya kau yang aku suka, jika ada cinta
Hanya kau yang aku minta, jika ada cinta
Reff :
Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu oh, kasih
Jangan ragu padaku ... lagi
Aku rindu oh, kasih
Waktu berganti aku menanti
Mengapa kau diam saja, ku tak berdaya
Maafkanlah semua, akupun percaya
Hanya kau yang aku suka, jika ada cinta
Hanya kau yang aku minta, jika ada cinta
Kembali ke Reff : ...
Waktu berganti aku menanti ( 2x )
Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu
Kembali ke Reff : ... ( 2x )
Jumat, 30 Januari 2015
Amburadul - Ruth Sahanaya
Sepulang dari sekolah
Ku jumpa seorang pemuda
Yang terus memandangku ah ...
Hingga aku salah tingkah
Oh ... ? astaga ...?
Ternyata dia jatuh cinta
Uh ... ? katanya ...
Malam minggu akan kerumah oh ...
Sejak itu pikiranku ah ...
Amburadul tak menentu
Aku kian geelisah
Menanti waktunya tiba
Oh ... ? astaga ... ?
Ternyata ayahku tak suka ... uh ...
Katanya aku belum cukup dewasa oh ...
Chorus ...
A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul semua aw ...
Rasanya ingin meronta
Tapi aku tak bisa
Dan kini jam sembilan sudah
Dia belum datang juga
Akhirnya kupikir ayahku benar juga
Ternyata sidia tak kunjung tiba oh ...
Chorus ...
Oh ... ? khirnya kupikir ayahku benar juga
Ternyata aku belum cukup dewasa
Chorus ...
Sejak itu pikiranku ah ... ?
Rasanya ingin meronta ah ... ?
Amburadul tak menentu
Chorus ...
Astaga - Ruth Sahanaya
Chorus
Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
Bila kaum muda sudah tak mau lagi perduli
Mudah putus asa dan kehilangan arah
La la la la la ... wo wo wo wo ...
Begitu banyak rintangan
Yang harus kau hadapi
Tapi mengapa kau diam saja
Tak berdaya
Dibelia usia
Dimasa-masa paling indah
Kau tampak wo takberdaya
Sementara yang lainnya
Hidup seenaknya
Seakan waktu tak kan pernah
Ada akhirnya
Hanya mengejar
Kepentingan diri sendiri
Lalu cuek akan derita sekitarnya
Chorus
Bila kaum muda sudah tak mau lagi perduli
Mudah putus asa dan kehilangan arah
( Rap )
Gaya anak muda masa kini penuh canda tawa ria
riang sepanjang malam dengan musik irama reggae
melompat bergetar rasakan irama gerakan tanganmu
kita bergoyang ikuti irama kekiri kekanan ikuti irama
yo yo yo yo ...
semua berdansa hati gembira pestapun meriah
Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
ApaLagi - Ruth Sahanaya
Hanya diam
Tak ingin ku ungkapkan
Ku terpejam
Menghapuskan kegelisahan
Apa lagi yang harus kumengerti
Apa lagi yang kan kuhadapi
Haruskah ku menutup diri
Seolah semua tiada pernah terjadi
Tak kau jaga
Kasih yang telah ada
Ku sesali
Tiada kesetiaan
Bukan ku tak tahu
Yang t'lah kau lakukan tanpa dirimu
Terus ku berharap
Suatu hari nanti
Hanyalah ku satu dihatimu
Kamis, 29 Januari 2015
Apa Arti Namamu - Heidy Diana
La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan
A ... tanggung jawab keras kepala
B ... materialistis suka kikir
C ... kreatif dan jujur
D ... bimbang sifatnya
E ... sederhana senang dimanja
F ... bersahabat dan ulet
G ... pendiam namun rajin
H ... hemat dan serius.
La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan
I ... suka memberi dan menyendiri
J ... selektif berpendirian
K ... bijaksana senang dipuji
L ... lincah dan mudah frustrasi
M ... selalu sibuk dan dihormati
N ... giat bekerja banyak berfikir
O ... mudah emosi tak mau dibantah
P ... penyabar cinta damai
La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan
Q ... optimis sulit dipahami
R ... mandiri penuh kreasi
S ... sosial keras hati
T ... romantis mudah tersinggung
U ... pendiam menutup diri
V ... sensitif dan gigih
W ... pemalu senang humor
X ... telaten dan tekun
Y ... perayu mau menang sendiri
Z ... kadang kreatif kadang malas
La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan
Rabu, 28 Januari 2015
Dimana Ada Kamu Disitu Ada Aku - Heidy Diana
Sudah menjadi suratan diriku ini milikmu
Karena kudiciptakan dari tulang rusukmu
Kemanapun kau pergi aku kan disampingmu
Kini kita bertemu untuk menjadi satu
Saling membagi rindu, saling membagi cinta
Genggam erat tanganku, kugenggam pula tanganmu
Jangan hanya sehari
Makan nasipun sekali
Seminggupun makan sekali aku terima
Jangankan tidur ditilam
Beralas koranpun ku mau
Asalkan engkau dan aku tetap menyatu
Dimana ada kamu, sayang
Disitupun pasti ada aku
Biarlah hidupku susah ataupun bahagia
Aku kan tetap disampingmu
Surat Cinta - Heidy Diana
Kuterima suratmu yang bersampul biru
Seminggu t'lah berlalu
Surat tanda cinta yang kedua
Membaca kata-kata didalam suratmu
Aku ingin tertawa
Isi sama dengan yang dulu
Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia
Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia
Pandainya kau merayu dengan kata-kata
Manis bagaikan madu
Andai begitu bila bercumbu
Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia
Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia
Selasa, 27 Januari 2015
Aku Ingin Pulang - Heidy Diana
Ketika malam segra menjelang
Saatku berdandan merenungi nasib
Kupandang bintang-bintang mesti bumi tenang
Ku luhat burung disangkar mesra berduaan ...
Ibarat bunga jatuh dijalan
Siapa yang mau membawanya pulang
Akulah insan malang bekas tangan kanan
Adakah tuan datang memberi harapan
* Disini ... siang malam kubegini ...
Berteman nyamuk yang nakal ...
Menanti kau datang ...
Disini ... kupasrah harus tersenyum
Demi anakku sayang ..
Yang jauh disana ...
Salakah bila aku berdo'a ...
Demi esok yang penuh harapan ...
Sekali hitam tetap menghitam
Tapi kuberusaha menghapus noda-noda
Hanya padaMu Tuhan semua kuserahkan
Akupun ingin pulang membawa harapan
Intro ...
Kembali ke * ... dst ...
Akupun ingin pulang membawa harapan
Model Cinta - Heidy Diana
Cinta banyak jenisnya
Macam-macam modelnya
Ada cinta harta ... ada cinta buta
Ada cinta buaya
Ada pula cinta monyet
Ada pula cinta kilat
Ada cinta nafsu ... ada cinta palsu
Ada yang sungguh-sungguh
Pilih salah satu ...
Yang mana seleramu
Pilih salah satu ...
Model apa cintamu
Cinta palsu ... sungguh-sungguh
Cinta monyet atau nafsu
Ada cinta yang terpendam
Ada cinta kasih sayang
Kadang ada juga cinta tapi benci
Rindu setegah mati
Istilah Cinta - Heidy Diana
Roman tika bercinta
Sungguh aneh ada - ada saja
Remaja- remaja kini pun pandai beraksi
Didalam kamus bercinta
Selalu saja memakai istilah
Yang bukan didapat dari guru bahasaku
BENCI ... Benar-benar Cinta
SEBEL ... Senang Betul
GEMES ... Genit-genit Mesra
SUZUKI ... Sungguh-sungguh Laki-laki
Roman tika bercinta
Sungguh aneh ada - ada saja
Remaja- remaja kini pun pandai beraksi
Didalam kamus bercinta
Selalu saja memakai istilah
Yang bukan didapat dari guru bahasaku
MARAH ... Mau Seruh Tapi Ogah
MALVINAS ... Malu-malu Tapi Ganas
BISNIS ... Bisikan Pada Simanis
KISS ME ... Satu Kali Minta Lagi
Senin, 26 Januari 2015
Tiada Lagi - Rani
Tiada lagi senyuman manis
Bisik lirih
Tiada lagi tawa riang
Belai sayang
Lenyap sudah ... musnah sudah
Harapan ...
Hancur sudah cinta suci
Di gelombang
Datanglah ... datanglah sayang
Buatkanlah mega yang indah
Jangan sampai datang hijan
Yang berderai
Jangan sampai air mataku terurai
Teratai Putih - Rani
Sekuntum bunga teratai ditengah kolam
Putih mekar bagai salju
Tiada tercela ...
Ingin meraih bunga teratai yang indah
Tak tercapai apa daya
Hatiku kecewa ...
Bunga bercahaya ...
Menyinari ... sanubari ...
Hatiku terlena ...
Kusayangi ... kusayangi ...
Jangan sampai bunga layu
Tetap mekar dan berseri
Sayang disayang datang burung menginjaknya
Helai demi helai gugur
Teratai merana ...
Duhai bungaku hati badan membeku
Teratai putih berseri
Kini hancur layu ...
Minggu, 25 Januari 2015
Semua Bisa Bilang - Rani
Kalau kau benar - benar sayang padaku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Sekarang apalah artinya cinta
Kalau hanya dibibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbana
* Semuabisa bilang sayang
Semua bisa bilang
Apalah artinya cinta
Tanpa kenyataan
Kalau kau benar - benar sayang padaku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Intro ...
Kembali ke bait 2 ...
ke * .... dst ...
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Sekarang apalah artinya cinta
Kalau hanya dibibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbana
* Semuabisa bilang sayang
Semua bisa bilang
Apalah artinya cinta
Tanpa kenyataan
Kalau kau benar - benar sayang padaku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Intro ...
Kembali ke bait 2 ...
ke * .... dst ...
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Ku Terkenang Selalu - Rani
Waktu disenja dulu
Mula aku bertemu
Bersama angin yang berlalu
Hatiku tak menentu
Tangan kupegang mesra
Mata kupandang jua
Kata hati segera kuberi
Cinta mesraku pasti
Puas rasa didadaku
Karena telah kupadu
Harapan tak usah ragu
Hanya tinggal menunggu
Kini sejak mengganggu
Datang seperti dulu
Hanyalah kutiada berlalu
Aku terkenang selalu
Jumat, 23 Januari 2015
Kasih Pertama - Rani
Tiada seindah kasih
Nan pertama ...
Bersemi ditaman hati
Segar dan berseri.
Tiada semesra kasih
Nan pertama ...
Mencari irama nada
Penuh kasih mesra
Tetapi tiada daya
Hidupku terasa hampa
Bila kasih sayang
Hancur jadi abu
Kejam ... oh ... kejam
Kasih nan pertama
Kuhanya berdo'a s'moga
Hidup bahagia
Gang Kelinci - Rani
Jakarta kotaku indah dan megah
Disitulah aku dilahirkan
Rumahku disalah satu gang
Namanya gang kelinci
Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak
Sekarang rumahnya berjubel
Oh ... padat penghuninya
Anak - anak segudang
Grudak - gruduk kayak kelinci
Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi
Persis kayak anak kelinci
Cinta Pertama - Rani
Bulan indah berkilauan
Namun lebih indah wajahmu
Dikau seorang pujaan
Aku cinta padamu
Engkau sangat kukagumi
Laksana raja nirwana
Sekarang semua punah
Oh ... oh ... terlalu
Tapi kini apa daya
Semua menjadi nyata
Cintamu bukan untukku
Tinggal daku menanggung rindu
Cukup sudah kurasakan
Namun kini aku t'lah sadar
Tinggallah hanya kenangan
Cintaku yang pertama
Kamis, 22 Januari 2015
Tanpamu - Bob Tutupoly
Sekuntum bunga indah yang sedang mekar
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Bilaku sedang pilu kau menghiburku
Kau buat aku tersenyum kembali
Bilaku ingin manja engkau segera
Membelaiku dengan cinta dan kasihmu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Sekuntum bunga indah yang sedang mekar
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Bilaku sedang pilu kau menghiburku
Kau buat aku tersenyum kembali
Bilaku ingin manja engkau segera
Membelaiku dengan cinta dan kasihmu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Sekuntum bunga indah yang sedang mekar
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata
Permata - Bob Tutupoly
Dalam taman yang indah
Ku pergi bertamasya
Tiba - tiba kulihat
Permata didalam taman
Terang dalam hatiku
Seakan pasti kutahu
Tempat permata itu
Yang kan jadi milikku
Tapi sayang
Kawanku telah datang
Sedih bukan kepalang
Permata telah hilang
Akhirnya kuterigat
Cincin permataku sayang
Lebih indah warnanya
Yang hampir kulupakan
Tapi sayang
Kawanku telah datang
Sedih bukan kepalang
Permata telah hilang
Akhirnya kuterigat
Cincin permataku sayang
Lebih indah warnanya
Yang hampir kulupakan
Rabu, 21 Januari 2015
Mungkinkah - Bob Tutupoly
Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Di sanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Dulu pernah ku mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya
Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah ... angin lalu ...
Sampai kapankah kau terus begini
Mungkin lagu ini terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah ... angin lalu ...
(Sampai kapankah kau terus begini
Mungkin lagu ini terus begini)
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Suram - Bob Tutupoly
Malam tak berbintang
Sinar bulan remang
Cahaya pelitapun lenyap
Di kegelapan malam
Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan
Sedih oh sedih
Sungguh malangnya nasipku ini
Sedih oh sepi
didalam hatiku merintih
Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan
Sedih oh sedih
Sungguh malangnya nasipku ini
Sedih oh sepi
didalam hatiku merintih
Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan
Jangan Kau Rayu - Bob Tutupoly
Dulu kau katakan hanya sayang padaku
Tapi apa buktinya kau pergi dariku
Oh pergilah ... semaumu
Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... ku tak mau
Biarkan saja diriku sendiri
Lupakan saja semua kenangan
Dan semua ... dan semua
Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... ku tak mau
Biarkan saja diriku sendiri
Lupakan saja semua kenangan
Dan semua ... dan semua
Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... oh tak mau
Takmungkin Kulupa - Bob Tutupoly
Takmungkin kulupa
Perpisahan ini kukenangkan s'lalu
Saat kaupun pergi
Sayang hatiku rasa terluka
Tak mungkin kulupa
Meskipun kau tiada
Ku percaya pada janjimu oh kasih
Yang kucinta
Telah ku menunggu hatikupun merindu
Yang kunanti tak kembali
Kini kuberduka hatikupun merana
Alangkah daku menderita
Tak mungkin kulupa
Hanya kuberdo'a
Akan kau kembali
Padaku seorang diri
Selasa, 20 Januari 2015
Langit Biru - Bob Tutupoly
Kau singkapkan hati
Rona langitpun membiru
Kutemukan rona cinta
Dalam sinar matamu
Sejernih embun pagi
Mempesona ...
Mesti lama kutunggu
Tak juga merasa tenang
Hanya satu dalam hidupku
Membuat kau bahagia
Bersama dan bersama
Selamanya ...
Sekian lama ku tanamkan benih - benih cintaku
Sekian lama aku mengharapkan akan bersemi
Langit yang biru seindah rona cintamu
Membuat hatiku rasa berbunga seribu
Terwujut anganku
Satu hidup bersamamu
Akan ku kayuh dengan cinta
Kubawa sampai nanti
Bersama dan bersama
Selamanya ...
Sekian lama ku tanamkan benih - benih cintaku
Sekian lama aku mengharapkan akan bersemi
Langit yang biru seindah rona cintamu
Membuat hatiku rasa berbunga seribu
Terwujut anganku
Satu hidup bersamamu
Akan ku kayuh dengan cinta
Kubawa sampai nanti
Bersama dan bersama
Selamanya ...
Maafkan Diriku - Bob Tutupoly
Malam itu kita bertemu
Engkau tersenyum padaku
Dengan cara yang menggoda diriku
Seolah engkau ingin berdua denganku
Mengapa diriku merasa
Engkau pasti jatuh cinta
Ternyata hanya tata cara
Pribadimu sayang sederhana
Kumerenung seorang diri
Semuanya kusesalkan
Semoga kau mau menyedari
Dan salahku kau maafkan
Kembali ke bait 1 ... dst ...
Dan salahku kau maafkan
Rabu, 07 Januari 2015
Cinta Putih - Eddy Silitonga
Lembayu semilir puspapun mewangi karena dikau
Bulan senyum ayu surya keemasan karena dikau
Samudera mengedar gelombang mengejar karena dkau
Simponi yang terindah terciptalah sudah karena dikau
Dikau penyejuk rasa
Bila senyummu mengulum
Dikau hangatkan cinta
Bila sentuhan berpadu
Dikau getarkan jiwa dalam putih cinta
Cumbu rayu
Syahdu dalam peraduan
Hingga akhir mimpi senyum
Cinta putih murni
Atas kasih suci tuh dikau
Dikau teruntuk daku
Daku diciptakan untuk dikau
Tuhan bimbinglah kami
Hidup berdua hingga akhir nanti
Luhur cintaMu Tuhan
Kekal cinta putih murni
Cinta putih murni
Atas kasih suci tuh dikau
Dikau teruntuk daku
Daku diciptakan untuk dikau
Tuhan bimbinglah kami
Hidup berdua hingga akhir nanti
Luhur cintaMu Tuhan
Kekal cinta putih murni
Do'a - Eddy Silitonga
Hidupku yang sengsara
Penuh dengan penderitaan
Oh tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan
Jauhkan cobaan dariku
Hanya engkau yang kuasa
Daku memohon ampun ampun dosa
Dan berikanlah Rachmat-Mu kepada diriku
Yang mendambakan-Mu ... hu hu hu huu ... hu huu ...
Aah ... aah ... aah ... aah ... aah ... aah ... aah ...
Senin, 05 Januari 2015
Tabahkan Hatimu - Eddy Silitonga
Tabahkanlah ... hatimu sayang ...
Untuk ... derita ini ...
Kuharapkan ... engkau pun mengerti ...
Kupergi ... untuk kau dan aku ...
* Aku tak inginkan ...
Perpisahan ini ...
Cukup lama sudah ...
Kau kutinggalkan ...
Kuharap kau ... bersabarlah sayang ...
Kuakan ... kembali lagi ...
Cukup sudah ... derita kita ini ...
Semoga ... kutemui kebahagiaanku
Kembali ke * ... dst ...
Semoga ... kutemui kebahagiaanku
Satu Dia - Eddy Silitonga
Oh embun pagi ...
Mengapa rindu tak pernah hilang
Surya disiang ...
Kunanti bila dia kan datang
Bulan dan bintang ...
Katakan padanya ...
Kutungu ... kunanti ...
Ditempat yang sama ...
* Ada tiada tetap menyinta
Sehidup semati berdua
Janjimu itu bak pusaka
Jiwa ragaku ... milikmu jua
Sikumbang jantan ...
Hidup disela sela bunga
Namun kumencari ...
bungaku tiada ada
Hai angin lalu ...
jemputlah kasihku ...
Rinduku ... cintaku ... jangan sampai beku
Oh ... oh ... oh ... yang satu dia
Kusanjung dan kumanja
Oh ... oh ... oh ... yang satu dia
Kusayang dan kucinta
Oh ... oh ...
Intro ...
Kembali ke * .... dst ...
Oh ... oh ... satu dia ....
Langganan:
Postingan (Atom)