Sabtu, 31 Januari 2015

Camar Yang Pulang - Ruth Sahanaya


Bermusim tinggalkan pelabuhan
Layari hidup sendirian
Kembali kumencari fajar suci
Mengisi sepi hati ini

Seperti camar pulang kepangkuan
Merindu kedamaian dulu
Begitu harapanku terhadapmu
Semoga kasih belum layu

( korus )
Dihati ini sering melagukan rindu
Senyum tangismu dimataku
Andai waktu bisa menemukan semua
Akan kubina kasih dulu bersamamu

Siapa yang menduga segalanya
Suratan takdir Maha Esa
Sepintas kutemui senyumanmu
Memberi daku sinar baru

( ulang korus ... )

Buat Kekasihku - Ruth Sahanaya


Indah hadirmu kujelang tanpa keraguan
Walau apapun terjadi bukanlah halangan

Itu ucapan perasaan hati yang terdalam
Kasih, senyummu goreskan berjuta kenangan

Sungguh kau telah merebut seluruh hatiku
Hingga kutaksadar kini
Jatuh hati, jatuh cinta kepadamu

Tuhan, sampaikan rinuku ( salamku )
Buat kekasihku
Juga cintaku padanya yang tak pernah padam
Ingin kuwujutkan semua mimpi
Jadi kenyataan
Agar s'lamanya ku dan dia tak berpisah lagi


Biarkan Cintaku - Ruth Sahanaya


Entah mengapa kau hadir lagi
Disaat hati mencoba
Untuk dapat melupakan

Entah mengapa takpernah dapat
Kulepas bayang-bayangmu
Dari sisi perasaan ini

Jangan kau ganggu lagi
Biarkan cintaku
Pergi dari semua

Biarkan cintaku menjauh darimu
Biarkan daku sendiri
Tentukan arah langkah hatiku
Biarkan cintaku menggapai asmara
Biarkan daku berlalu
Menjelang esok yang lebih pasti

Entah mengapa takpernah dapat
Kulepas bayang-bayangmu
Dari sisi perasaan ini

Jangan kau ganggu lagi
Biarkan cintaku
Pergi dari semua

Biarkan cintaku menjauh darimu
Biarkan daku sendiri
Tentukan arah langkah hatiku
Biarkan cintaku menggapai asmara
Biarkan daku berlalu
Menjelang esok yang lebih pasti

Kuyakin nanti kau pasti menemukan
Cinta yang melebihi cintaku

Bawa Daku Pergi - Ruth Sahanaya


Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu

Mengapa aku terlena, saat kau pergi
Kubuat kau kecewa, tak terulang lagi
Tiada lagi yang kupinta, hanya ada cinta
Tiada kataku berguna, hanya ada cinta

Mengapa kau diam saja, ku tak berdaya
Maafkanlah semua, akupun percaya
Hanya kau yang aku suka, jika ada cinta
Hanya kau yang aku minta, jika ada cinta

Reff :
Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu oh, kasih
Jangan ragu padaku ... lagi
Aku rindu oh, kasih
Waktu berganti aku menanti

Mengapa kau diam saja, ku tak berdaya
Maafkanlah semua, akupun percaya
Hanya kau yang aku suka, jika ada cinta
Hanya kau yang aku minta, jika ada cinta

Kembali ke Reff : ...

Waktu berganti aku menanti  ( 2x )

Bawa daku pergi saat kau kembali
Bawa daku pergi bersamamu

Kembali ke Reff : ... ( 2x )

Jumat, 30 Januari 2015

Amburadul - Ruth Sahanaya


Sepulang dari sekolah
Ku jumpa seorang pemuda
Yang terus memandangku ah ...
Hingga aku salah tingkah
Oh ... ? astaga ...?
Ternyata dia jatuh cinta
Uh ... ? katanya ...
Malam minggu akan kerumah oh ...
Sejak itu pikiranku ah ...
Amburadul tak menentu
Aku kian geelisah
Menanti waktunya tiba
Oh ... ? astaga ... ?
Ternyata ayahku tak suka ... uh ...
Katanya aku belum cukup dewasa oh ...

Chorus ...

A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul
A a a ... ? amburadul semua aw ...

Rasanya ingin meronta
Tapi aku tak bisa
Dan kini jam sembilan sudah
Dia belum datang juga
Akhirnya kupikir ayahku benar juga
Ternyata sidia tak kunjung tiba oh ...

Chorus ...

Oh ... ? khirnya kupikir ayahku benar juga
Ternyata aku belum cukup dewasa

Chorus ...

Sejak itu pikiranku ah ... ?
Rasanya ingin meronta ah ... ?
Amburadul tak menentu

Chorus ...
 

Astaga - Ruth Sahanaya


Chorus

Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini

Bila kaum muda sudah tak mau lagi perduli
Mudah putus asa dan kehilangan arah

La la la la la ... wo wo wo wo ...

Begitu banyak rintangan
Yang harus kau hadapi
Tapi mengapa kau diam saja
Tak berdaya

Dibelia usia
Dimasa-masa paling indah
Kau tampak wo takberdaya

Sementara yang lainnya
Hidup seenaknya
Seakan waktu tak kan pernah
Ada akhirnya

Hanya mengejar
Kepentingan diri sendiri
Lalu cuek akan derita sekitarnya

Chorus

Bila kaum muda sudah tak mau lagi perduli
Mudah putus asa dan kehilangan arah

( Rap )
Gaya anak muda masa kini penuh canda tawa ria
riang sepanjang malam dengan musik irama reggae
melompat bergetar rasakan irama gerakan tanganmu
kita bergoyang ikuti irama kekiri kekanan ikuti irama
yo yo yo yo ...
semua berdansa hati gembira pestapun meriah

Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini

Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini

Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini

Astaga ...
Apa yang sedang terjadi
Astaga ...
Hendak kemana semua ini
 

ApaLagi - Ruth Sahanaya


Hanya diam
Tak ingin ku ungkapkan
Ku terpejam
Menghapuskan kegelisahan

Apa lagi yang harus kumengerti
Apa lagi yang kan kuhadapi
Haruskah ku menutup diri
Seolah semua tiada pernah terjadi

Tak kau jaga
Kasih yang telah ada
Ku sesali
Tiada kesetiaan

Bukan ku tak tahu
Yang t'lah kau lakukan tanpa dirimu
Terus ku berharap
Suatu hari nanti
Hanyalah ku satu dihatimu

Kamis, 29 Januari 2015

Apa Arti Namamu - Heidy Diana


La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan

A ... tanggung jawab keras kepala
B ... materialistis suka kikir
C ... kreatif dan jujur
D ... bimbang sifatnya

E ... sederhana senang dimanja
F ... bersahabat dan ulet
G ... pendiam namun rajin
H ... hemat dan serius.

La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan

I ... suka memberi dan menyendiri
J ... selektif berpendirian
K ... bijaksana senang dipuji
L ... lincah dan mudah frustrasi

M ... selalu sibuk dan dihormati
N ... giat bekerja banyak berfikir
O ... mudah emosi tak mau dibantah
P ... penyabar cinta damai

La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan

Q ... optimis sulit dipahami
R ... mandiri penuh kreasi
S ... sosial keras hati
T ... romantis mudah tersinggung

U ... pendiam menutup diri
V ... sensitif dan gigih
W ... pemalu senang humor
X ... telaten dan tekun
Y ... perayu mau menang sendiri
Z ... kadang kreatif kadang malas

La la la la la la mari bermain akroponologi
Kau sebut huruf depan namamu, ku tebak sifat dan watakmu
La la la la la la mari bermain akroponologi
Boleh percaya boleh tidak, ini hanya permainan

Rabu, 28 Januari 2015

Dimana Ada Kamu Disitu Ada Aku - Heidy Diana


Sudah menjadi suratan diriku ini milikmu
Karena kudiciptakan dari tulang rusukmu
Kemanapun kau pergi aku kan disampingmu

Kini kita bertemu untuk menjadi satu
Saling membagi rindu, saling membagi cinta
Genggam erat tanganku, kugenggam pula tanganmu

Jangan hanya sehari
Makan nasipun sekali
Seminggupun makan sekali aku terima
Jangankan tidur ditilam
Beralas koranpun ku mau
Asalkan engkau dan aku tetap menyatu

Dimana ada kamu, sayang
Disitupun pasti ada aku
Biarlah hidupku susah ataupun bahagia
Aku kan tetap disampingmu
 

Surat Cinta - Heidy Diana


Kuterima suratmu yang bersampul biru
Seminggu t'lah berlalu
Surat tanda cinta yang kedua

Membaca kata-kata didalam suratmu
Aku ingin tertawa
Isi sama dengan yang dulu

Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia

Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia

Pandainya kau merayu dengan kata-kata
Manis bagaikan madu
Andai begitu bila bercumbu

Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia

Nona yang cantik jelita
Bila kau tak ada yang punya
Bolehkah aku membuka tirai cinta dalam hatiku
Untukmu boleh saja, asal kau setia


Selasa, 27 Januari 2015

Aku Ingin Pulang - Heidy Diana


Ketika malam segra menjelang
Saatku berdandan merenungi nasib
Kupandang bintang-bintang mesti bumi tenang
Ku luhat burung disangkar mesra berduaan ...

Ibarat bunga jatuh dijalan
Siapa yang mau membawanya pulang
Akulah insan malang bekas tangan kanan
Adakah tuan datang memberi harapan

*  Disini ... siang malam kubegini ...
   Berteman nyamuk yang nakal ...
   Menanti kau datang ...
   Disini ... kupasrah harus tersenyum
   Demi anakku sayang ..
   Yang jauh disana ...
   Salakah bila aku berdo'a ...
   Demi esok yang penuh harapan ...

Sekali hitam tetap menghitam
Tapi kuberusaha menghapus noda-noda
Hanya padaMu Tuhan semua kuserahkan
Akupun ingin pulang membawa harapan

Intro ...

Kembali ke * ... dst ...

Akupun ingin pulang membawa harapan


Model Cinta - Heidy Diana


Cinta banyak jenisnya
Macam-macam modelnya
Ada cinta harta ... ada cinta buta
Ada cinta buaya

Ada pula cinta monyet
Ada pula cinta kilat
Ada cinta nafsu ... ada cinta palsu
Ada yang sungguh-sungguh

Pilih salah satu ...
Yang mana seleramu
Pilih salah satu ...
Model apa cintamu
Cinta palsu ... sungguh-sungguh
Cinta monyet atau nafsu

Ada cinta yang terpendam
Ada cinta kasih sayang
Kadang ada juga cinta tapi benci
Rindu setegah mati


Istilah Cinta - Heidy Diana


Roman tika bercinta
Sungguh aneh ada - ada saja
Remaja- remaja kini pun pandai beraksi

Didalam kamus bercinta
Selalu saja memakai istilah
Yang bukan didapat dari guru bahasaku

BENCI ... Benar-benar Cinta
SEBEL ... Senang Betul
GEMES ... Genit-genit Mesra
SUZUKI ... Sungguh-sungguh Laki-laki

Roman tika bercinta
Sungguh aneh ada - ada saja
Remaja- remaja kini pun pandai beraksi

Didalam kamus bercinta
Selalu saja memakai istilah
Yang bukan didapat dari guru bahasaku

MARAH ... Mau Seruh Tapi Ogah
MALVINAS ... Malu-malu Tapi Ganas
BISNIS ... Bisikan Pada Simanis
KISS ME ... Satu Kali Minta Lagi


Senin, 26 Januari 2015

Tiada Lagi - Rani


Tiada lagi senyuman manis
Bisik lirih
Tiada lagi tawa riang
Belai sayang
Lenyap sudah ... musnah sudah
Harapan ...
Hancur sudah cinta suci
Di gelombang

Datanglah ... datanglah sayang
Buatkanlah mega yang indah
Jangan sampai datang hijan
Yang berderai
Jangan sampai air mataku terurai

Teratai Putih - Rani


Sekuntum bunga teratai ditengah kolam
Putih mekar bagai salju
Tiada tercela ...
Ingin meraih bunga teratai yang indah
Tak tercapai apa daya
Hatiku kecewa ...

Bunga bercahaya ...
Menyinari ... sanubari ...
Hatiku terlena ...
Kusayangi ... kusayangi ...
Jangan sampai bunga layu
Tetap mekar dan berseri

Sayang disayang datang burung menginjaknya
Helai demi helai gugur
Teratai merana ...
Duhai bungaku hati badan membeku
Teratai putih berseri
Kini hancur layu ...

Minggu, 25 Januari 2015

Semua Bisa Bilang - Rani

Kalau kau benar - benar sayang padaku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku

Sekarang apalah artinya cinta
Kalau hanya dibibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbana

* Semuabisa bilang sayang
   Semua bisa bilang
   Apalah artinya cinta
   Tanpa kenyataan

Kalau kau benar - benar sayang padaku
Kalau kau benar - benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku

Intro ...

Kembali ke bait 2 ...
             ke * .... dst ...

Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku


Ku Terkenang Selalu - Rani


Waktu disenja dulu
Mula aku bertemu
Bersama angin yang berlalu
Hatiku tak menentu

Tangan kupegang mesra
Mata kupandang jua
Kata hati segera kuberi
Cinta mesraku pasti

Puas rasa didadaku
Karena telah kupadu
Harapan tak usah ragu
Hanya tinggal menunggu

Kini sejak mengganggu
Datang seperti dulu
Hanyalah kutiada berlalu
Aku terkenang selalu

Jumat, 23 Januari 2015

Kasih Pertama - Rani


Tiada seindah kasih
Nan pertama ...
Bersemi ditaman hati
Segar dan berseri.

Tiada semesra kasih
Nan pertama ...
Mencari irama nada
Penuh kasih mesra

Tetapi tiada daya
Hidupku terasa hampa
Bila kasih sayang
Hancur jadi abu

Kejam ... oh ... kejam
Kasih nan pertama
Kuhanya berdo'a s'moga
Hidup bahagia


Gang Kelinci - Rani


Jakarta kotaku indah dan megah
Disitulah aku dilahirkan
Rumahku disalah satu gang
Namanya gang kelinci

Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak

Sekarang rumahnya berjubel
Oh ... padat penghuninya
Anak - anak segudang
Grudak - gruduk kayak kelinci

Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi
Persis kayak anak kelinci


Cinta Pertama - Rani


Bulan indah berkilauan
Namun lebih indah wajahmu
Dikau seorang pujaan
Aku cinta padamu

Engkau sangat kukagumi
Laksana raja nirwana
Sekarang semua punah
Oh ... oh ... terlalu

Tapi kini apa daya
Semua menjadi nyata
Cintamu bukan untukku
Tinggal daku menanggung rindu

Cukup sudah kurasakan
Namun kini aku t'lah sadar
Tinggallah hanya kenangan
Cintaku yang pertama


Kamis, 22 Januari 2015

Tanpamu - Bob Tutupoly

Sekuntum bunga indah yang sedang mekar
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu

Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata

Bilaku sedang pilu kau menghiburku
Kau buat aku tersenyum kembali
Bilaku ingin manja engkau segera
Membelaiku dengan cinta dan kasihmu

Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata

Sekuntum bunga indah yang sedang mekar
Selalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan datangnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu

Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah ... selamanya
Denganmu aku merasa
Denganmu pasti kan nyata
Impian hidup bahagia ... terbayang nyata

Permata - Bob Tutupoly



Dalam taman yang indah
Ku pergi bertamasya
Tiba - tiba kulihat
Permata didalam taman

Terang dalam hatiku
Seakan pasti kutahu
Tempat permata itu
Yang kan jadi milikku

Tapi sayang
Kawanku telah datang
Sedih bukan kepalang
Permata telah hilang

Akhirnya kuterigat
Cincin permataku sayang
Lebih indah warnanya
Yang hampir kulupakan

Tapi sayang
Kawanku telah datang
Sedih bukan kepalang
Permata telah hilang

Akhirnya kuterigat
Cincin permataku sayang
Lebih indah warnanya
Yang hampir kulupakan

Rabu, 21 Januari 2015

Mungkinkah - Bob Tutupoly


Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Di sanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Dulu pernah ku mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya

Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah ... angin lalu ...

Sampai kapankah kau terus begini
Mungkin lagu ini terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah ... angin lalu ...

(Sampai kapankah kau terus begini
Mungkin lagu ini terus begini)
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Suram - Bob Tutupoly


Malam tak berbintang
Sinar bulan remang
Cahaya pelitapun lenyap
Di kegelapan malam

Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan

Sedih oh sedih
Sungguh malangnya nasipku ini
Sedih oh sepi
didalam hatiku merintih

Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan

Sedih oh sedih
Sungguh malangnya nasipku ini
Sedih oh sepi
didalam hatiku merintih

Tak satu harapan
Yang dapat dipinta
Pandangan mata suram pula
Untuk sebagai pegangan

Jangan Kau Rayu - Bob Tutupoly


Dulu kau katakan hanya sayang padaku
Tapi apa buktinya kau pergi dariku
Oh pergilah ... semaumu

Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... ku tak mau

Biarkan saja diriku sendiri
Lupakan saja semua kenangan
Dan semua ... dan semua

Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... ku tak mau

Biarkan saja diriku sendiri
Lupakan saja semua kenangan
Dan semua ... dan semua

Tiada gunanya kau merayu diriku
Jangan kau coba - coba mendekati lagi
Ku tak mau ... oh tak mau

Takmungkin Kulupa - Bob Tutupoly


Takmungkin kulupa
Perpisahan ini kukenangkan s'lalu
Saat kaupun pergi
Sayang hatiku rasa terluka

Tak mungkin kulupa
Meskipun kau tiada
Ku percaya pada janjimu oh kasih
Yang kucinta

Telah ku menunggu hatikupun merindu
Yang kunanti tak kembali
Kini kuberduka hatikupun merana
Alangkah daku menderita

Tak mungkin kulupa
Hanya kuberdo'a
Akan kau kembali
Padaku seorang diri


Selasa, 20 Januari 2015

Langit Biru - Bob Tutupoly


Kau singkapkan hati
Rona langitpun membiru
Kutemukan rona cinta
Dalam sinar matamu
Sejernih embun pagi
Mempesona ...

Mesti lama kutunggu
Tak juga merasa tenang
Hanya satu dalam hidupku
Membuat kau bahagia
Bersama dan bersama
Selamanya ...

Sekian lama ku tanamkan benih - benih cintaku
Sekian lama aku mengharapkan akan bersemi
Langit yang biru seindah rona cintamu
Membuat hatiku rasa berbunga seribu

Terwujut anganku
Satu hidup bersamamu
Akan ku kayuh dengan cinta
Kubawa sampai nanti
Bersama dan bersama
Selamanya ...

Sekian lama ku tanamkan benih - benih cintaku
Sekian lama aku mengharapkan akan bersemi
Langit yang biru seindah rona cintamu
Membuat hatiku rasa berbunga seribu

Terwujut anganku
Satu hidup bersamamu
Akan ku kayuh dengan cinta
Kubawa sampai nanti
Bersama dan bersama
Selamanya ...

Maafkan Diriku - Bob Tutupoly


Malam itu kita bertemu
Engkau tersenyum padaku
Dengan cara yang menggoda diriku
Seolah engkau ingin berdua denganku

Mengapa diriku merasa
Engkau pasti jatuh cinta
Ternyata hanya tata cara
Pribadimu sayang sederhana

Kumerenung seorang diri
Semuanya kusesalkan
Semoga kau mau menyedari
Dan salahku kau maafkan

Kembali ke bait 1 ... dst ...

Dan salahku kau maafkan

Rabu, 07 Januari 2015

Cinta Putih - Eddy Silitonga


Lembayu semilir puspapun mewangi karena dikau
Bulan senyum ayu surya keemasan karena dikau
Samudera mengedar gelombang mengejar karena dkau
Simponi yang terindah terciptalah sudah karena dikau

Dikau penyejuk rasa
Bila senyummu mengulum
Dikau hangatkan cinta
Bila sentuhan berpadu

Dikau getarkan jiwa dalam putih cinta
Cumbu rayu
Syahdu dalam peraduan
Hingga akhir mimpi senyum

Cinta putih murni
Atas kasih suci tuh dikau
Dikau teruntuk daku
Daku diciptakan untuk dikau

Tuhan bimbinglah kami
Hidup berdua hingga akhir nanti
Luhur cintaMu Tuhan
Kekal cinta putih murni

Cinta putih murni
Atas kasih suci tuh dikau
Dikau teruntuk daku
Daku diciptakan untuk dikau

Tuhan bimbinglah kami
Hidup berdua hingga akhir nanti
Luhur cintaMu Tuhan
Kekal cinta putih murni
 

Do'a - Eddy Silitonga


Hidupku yang sengsara
Penuh dengan penderitaan
Oh tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan
Jauhkan cobaan dariku

Hanya engkau yang kuasa
Daku memohon ampun ampun dosa
Dan berikanlah Rachmat-Mu kepada diriku
Yang mendambakan-Mu ... hu hu hu huu ... hu huu ...

Aah ... aah ... aah ... aah ... aah ... aah ... aah ...


Senin, 05 Januari 2015

Tabahkan Hatimu - Eddy Silitonga


Tabahkanlah ... hatimu sayang ...
Untuk ... derita ini ...
Kuharapkan ... engkau pun mengerti ...
Kupergi ... untuk kau dan aku ...

*  Aku tak inginkan ...
   Perpisahan ini ...
   Cukup lama sudah ...
   Kau kutinggalkan ...

Kuharap kau ... bersabarlah sayang ...
Kuakan ... kembali lagi ...
Cukup sudah ... derita kita ini ...
Semoga ... kutemui kebahagiaanku

Kembali ke * ... dst ...

Semoga ... kutemui kebahagiaanku

Satu Dia - Eddy Silitonga


Oh embun pagi ...
Mengapa rindu tak pernah hilang
Surya disiang ...
Kunanti bila dia kan datang
Bulan dan bintang ...
Katakan padanya ...
Kutungu ... kunanti ...
Ditempat yang sama ...

* Ada tiada tetap menyinta
  Sehidup semati berdua
  Janjimu itu bak pusaka
  Jiwa ragaku ... milikmu jua

Sikumbang jantan ...
Hidup disela sela bunga
Namun kumencari ...
bungaku tiada ada
Hai angin lalu ...
jemputlah kasihku ...
Rinduku ... cintaku ... jangan sampai beku

Oh ... oh ... oh ... yang satu dia
Kusanjung dan kumanja

Oh ... oh ... oh ... yang satu dia
Kusayang dan kucinta
Oh ... oh ...

Intro ...

Kembali ke *  .... dst ...

Oh ... oh ... satu dia ....